3 Paragraf untuk bulan Juli
Sumber di sini : Tree shadow Di bulan Juli, aku ingin belajar menakar sejumlah kegagalan yang semakin sering datang bertandang. Memiki...
Sumber di sini : Tree shadow |
Di
bulan Juli, aku ingin belajar menakar sejumlah kegagalan yang semakin sering
datang bertandang. Memikirkan beberapa peristiwa berulang, yang tak lama lagi
akan berkumpul menjadi kenangan. Ketika seluruh kepala penuh dengan gelisah, kupisahkan
diriku dan mencoba mengenang sepasang lengan yang memeluk cemasku dari
belakang.
Di
bulan Juli, aku ingin belajar mengantisipasi spasi yang kehilangan
kekosongannya. Akan kutanamkan beberapa kata yang mampu tumbuh hingga
melahirkan aroma yang boleh kau beri nama lelucon. Sejumlah orang akan
kupersilakan tertawa sepuasnya, hingga aku melihat air mata yang tak seharusnya
lahir dari takdir yang senang menangisi bayanganku.
Di
bulan Juli, aku ingin belajar menulis tentang kisahku, bayanganku, dan beberapa
hal yang mengikat diriku untuk disebut seseorang yang senang berperang dan
diserang larik-larik kesedihan. Perlahan akan kuciptakan diriku untuk belajar
menjadi beku dalam waktu. Pada suatu hari nanti, seseorang atau cukup
bayanganku saja, datang menemui dan memahat namanya dalam kebekuanku, hingga tubuhku
pecah, aku cair melebur, dan hilang entah ke mana. Pergi mencari bagian dari
diriku yang kembali ke peraduaannya.
Makassar,
2 Juli 2014
Post a Comment: